Jumat, 08 Februari 2013

Penyiar Amatire

Cuap-cuap sendiri tapi didengarkan banyak orang rasanya sama saja dengan ngomong di depan banyak orang disuatu ruang. Menegangkan, bingung, gugup, tapi tetep menyenangkan. Semua itu dirasakan saat menjadi seorang penyiar radio untuk pertama kali. Ya, penyiar radio suatu sejarah lagi tercatat dalam hidup aku pada hari jum'at, 8 Februari 2013 di kopkun lt. 2.
Pengalaman yang selama ini ditunggu-tunggu dalam hidup aku di purwokerto, karena selama jadi mahasiswa aku ingin pengalaman sebanyak-banyaknya. Itu menjadi salah satu alasan mengapa aku nelanjutin kuliah dari D3 peternakan Unsoed ke Alih Jenjang S1 Peternakan Unsoed. Serasa selama menjadi mahasiswa D3 kehidupan mahasiswa tak begitu berarti, karena aku merasa "kuliah ko gini-gini saja?aku belum punya sesuatu untuk aku bawa dan banggakan ke kampung halamanku". maka dari itu aku memutuskan untuk melnjutkan kuliah. Sedikit tertatih untuk melanjutkan kuliah, akhrinya aku bisa.
Saat ini pengalaman jadi penyiar radio jadi salah satu bukti, kalau aku punya sesuatu dalam diri aku. Dan aku akan menggelutinya sampai aku merasa bosan jadi penyiar, ya selama aku masih di beri kesempatan. Karena menurutku jikalau aku sudah merasa bosan dalam melakukan sesuatu, berarti aku seudah cukup "bisa" dalam  menjalaninya.
Aku harap setelah jadi penyiar radio amatire, kedepan aku masih di beri kesempatan untuk menjajal sesuatu yang baru, dan aku masih menuggu itu. Aku masih menunggu dimana hari-hariku akan penuh sejarah yang bermakna bagi anak cucuku yang tentunya akan aku ceritakan secara langsung melalui mulutku sendiri. "God, give me a healthy, and long life. Amin"
Semoga sejarahku hari ini menjadi pemicu untuk datangnya sejarah lainnya dalam hidupku bersama orang-orang luar biasa disekitarku.
Thanks!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar